oleh: Bibit Dwi Prastyorini

Dimulai dari perusahaan rekaman yang tengah mencari sosok yang dianggap cocok untuk menyanyikan “Harus Terpisah”, lagu yang sudah lama tersimpan di katalog Sony Music Publishing.
Kunci
sukses “Harus Terpisah” ada pada lagunya yang easy listening, tempo
yang pelan, dan lirik yang berkisah tentang kisah cinta yang pilu. Namun,
faktor penentu ada pada vokal Cakra.
“Ku berlari, kau terdiam, ku
menangis, kau tersenyum. Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali. Ku
mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi. Memang kita takkan menyatu”.
Sepenggal lirik yang menggambarkan sepasang kekasih dengan jalannya
masing-masing yang takkan pernah bisa menyatu. Meski sudah menuai hasil manis
dari lagu super galau itu, ternyata Cakra sama sekali belum pernah bertemu
dengan penciptanya, Aldi Nada Permana. Akhirnya pada suatu malam usai syuting
acara di stasiun swasta, cakra berkesempatan untuk bertatap muka dengan Aldi.
Sambil bersalaman, cakra berkali-kali mengucapkan terima kasih pada musisi asal
Bandung itu.
Lagu "Harus Terpisah" memang tidak langsung diberikan Aldi kepada Cakra. Awalnya, Aldi menjual lagu tersebut kepada label Sony Music Indonesia. Yan Djuhana selaku produser sempat menawarkan Aldi untuk menyanyikan sendiri lagunya. Namun, saat itu dia masih disibukkan dengan projeknya yang lain. Dan ternyata jodohnya ada pada Cakra.
Lagu "Harus Terpisah" memang tidak langsung diberikan Aldi kepada Cakra. Awalnya, Aldi menjual lagu tersebut kepada label Sony Music Indonesia. Yan Djuhana selaku produser sempat menawarkan Aldi untuk menyanyikan sendiri lagunya. Namun, saat itu dia masih disibukkan dengan projeknya yang lain. Dan ternyata jodohnya ada pada Cakra.
cakra teruuss...
BalasHapusIPS nya mana??? request yaa...
tambah lagi postingannya..
haha iya mbak nanti tk postingin IPS deh
Hapus